TUGAS
MACAM – MACAM RAS
Diajukan untuk memenuhi tugas
Mata kuliah: Ergonomi
Dosen penganpu: Euis Rohaini, MT
Di
susun oleh :
Nama : Siti Asrifah Nurfadillah
NIM : 14262011005
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM
STUDI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA AL GHAZALI CILACAP
TAHUN
2015/2016
- Pengertian RAS
Kata “ras” berasal dari
bahasa Prancis-Italia “razza” yang artinya pembedaan variasi penduduk
berdasarkan tampilan fisik (bentuk dan warna rambut, warna mata, warna kulit,
bentuk mata, dan bentuk tubuh. Umumnya ras dibagi menjadi 3: mongoloid,
kaukasian dan negroid.
Selain itu pengertian ras
kadangkala mengacu pada pemilikan perangai, pemilikan kualitas perangai/sikap
kelompok tertentu, menyatakatan kehadiran penduduk dari geografis tertentu.
Bisa juga ras mengacu pada tanda-tanda aktivitas sebuah kelompok yang mempunyai
gagasan, ide dan cara berpikir tertentu. Ras juga sering dikaitkan dengan
masalah keturunan, keluarga,klan dan hubungan kekeluargaan sebuah kelompok.
Tapi secara umum Ras adalah
pengelompokan berdasarkan ciri biologis, bukan berdasarkan cirri-ciri
sosiokultural. Dengan kata lain, ras berati segolongan penduduk suatu daerah
yang mempunyai sifat-sifat keturunan tertentu berbeda dengan penduduk daerah
lain.
Tanah air
Indonesia adalah negeri kepulauan yang terdiri atas kurang lebih 13.667 pulau
besar dan kecil yang satu sama lain terpisah oleh lautan. Bangsa Indonesia yang
majemuk terbagi-bagi atas kelompok-kelompok etnis, agama, status sosial dalam
bentuk diferensiasi sosial yang merupakan pembagian sosial secara horizontal.
Keanekaragaman bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang sesuai dengan lingkungan
tempat mereka berada. Keanekaragaman tersebut berdasarkan penggolongan sosial
budaya, yang disebut perbedaan etnis
Gambar: Contoh perbedaan etnis yang didasari pada perbedaan profesi, namun
kedudukan mereka sama.
Umat manusia
yang menempati permukaan bumi telah digolong-kan menurut ciri lahiriahnya (ras)
ke dalam dua golongan, yaitu sebagai berikut.
1) Ciri-ciri kualitatif, meliputi
warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk bibir, bentuk hidung,
dan lain-lain.
·
Warna kulit,
merupakan ciri yang paling tampak pada setiap ras manusia. Warna kulit terdiri
atas hitam (malanoderma) dan putih (leucoderma), serta variasi hitam dan putih,
misalnya kuning (xanthoderma). Sebagai contoh, putih (Nordik), kuning
(Tionghoa), cokelat (Dravia), kuning-cokelat (Polinesia), cokelat-hitam (ras
Negro)
·
Warna rambut
terdiri atas hitam, cokelat, dan keemasan
·
Warna mata
terdiri atas hitam, cokelat, biru, hijau, dan abu-abu.
·
Bentuk
rambut terdiri atas bentuk lurus (leiotris), ber-gelombang (cymotris), dan
seperti wol (ulotris).
·
Bentuk muka
atau wajah, dapat dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu:
o
indeks muka,
misalnya panjang, lebar, dan sedang;
o
bentuk
tulang pipi;
o
prognatisme,
yaitu derajat proyeksi muka di banding kan posisi kepala secara vertikal atau
tegak;
o
bentuk dagu;
o
bentuk
hidung, misalnya sempit (leptorrhine), sedang (mesorrhine), dan lebar
(playhyrrhine)
Gambar: Contoh anak yang berbeda ras dari kiri ke
kanan terdiri atas ras Kaukasoid (Sri Langka), Mongoloid (China), dan Negroid
(Afrika Utara).
2) Ciri-ciri kuantitatif, meliputi berat badan, tinggi badan, ukuran badan, bentuk dan ukuran kepala. Untuk mengetahui ukuran kepala (index chephalis), dilakukan dengan cara membagi lebar kepala dengan panjangnya, kemudian dikalikan seratus. Kepala manusia terdiri atas tujuh bentuk, yaitu ultradolichocephalis, hyperdolichocephalis, dolichocephalis, mesocephalis, brachycephalis, hyperbracycephalis, dan ultra bracycephalis.
A.L. Kroeber membuat klasifikasi
serta hubungan hubungan antarras di dunia, sebagai berikut.
1) Ras Kaukasoid. Ras ini
meliputi orang-orang kulit putih dengan beberapa variasinya yang
diklasifikasikan ke dalam empat rumpun, yaitu sebagai berikut.
·
Kaukasoid
Nordik (Nordic Caucasoid): ukuran tubuh tinggi, rambut keemasan, mata biru,
bentuk muka lonjong atau oval. Ras tersebut terdapat di daerah Eropa Utara
sekitar Laut Baltik.
·
Kaukasoid
Mediterania (Mediteran Caucasoid): ukuran tubuh lebih pendek daripada Nordik,
rambut cokelat dan hitam, mata coklat, bentuk muka bulat. Ras tersebut terdapat
di sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Saudi Arabia, dan Iran.
·
Kaukasoid
Alpin (Alpin Caucasoid): ciri-ciri tubuh antara tipe Nordik dan Mediterania.
Mereka terdapat di daerah Eropa Timur dan Eropa Tengah.
·
Kaukasoid
Indik atau Hindu (Indic Caucasoid): ukuran tubuh lebih pendek daripada
Mediterania, warna kulit ras Mong o loid (kuning dan coklat), tetapi
bentuk muka ras Kaukasoid, mata hitam, rambut hitam, bentuk muka lonjong atau
oval dan bulat. Mereka terdapat di Pakistan, India, Banglades, dan Srilanka.
2) Ras Mongoloid. Ras ini
diklasifikasikan ke dalam tiga rumpun, yaitu sebagai berikut.
·
Mongoloid
Asia (Asiatic Mongoloid): warna kulit kuning pucat atau putih lobak, ukuran
tubuh sedang, rambut hitam kejur, bentuk muka lonjong atau oval dan
bulat, mata sipit. Ras tersebut terdapat di daerah Asia Utara, Asia Tengah, dan
Asia Timur.
·
Mongoloid
Malaya atau Oceania (Malayan Mongoloid): warna kulit kuning kecokelatan, ukuran
tubuh agak tinggi, bentuk muka lonjong atau oval dan bulat, mata biasa, rambut
hitam lurus, dan bergelombang (ikal). Mereka terdapat di daerah Asia Tenggara,
Kepulauan Indonesia, Malaysia, Filipina, dan penduduk asli Taiwan.
·
Mongoloid
Amerika atau Indian (American Mongoloid): warna kulit merah, ukuran tubuh
tinggi, rambut hitam lurus, bentuk muka lonjong atau oval, mata sipit. Mereka
terdapat di daerah Amerika Selatan (penduduk Terra del Fuego) dan di Amerika
Utara (penduduk asli Eskimo).
Gambar: Contoh orang dari negara
Spanyol, Italia, Afrika, dan Pakistan, merupakan jenis ras yang ada di dunia.
(dari kiri ke kanan)
3) Ras Negroid, memiliki ciri
khusus terutama warna dan bentuk rambut (hitam dan keriting). Ras ini
diklasifikasikan atas tiga rumpun, yaitu sebagai berikut.
·
Negroid
Afrika (African Negroid): badan kekar dan tinggi, kulit hitam pekat, rambut
hitam keriting, bentuk muka bulat atau tebal. Jenis ras ini terdapat di Benua
Afrika.
·
Negrito: ukuran
tubuh pendek dan kekar, ukuran kaki dan tangan pendek. Mereka terdapat di
Afrika Tengah, semenanjung Melayu, dan Filipina.
·
Negroid
Melanesia (Papua Melanosoid): ciri-ciri tubuh antara Negroid Afrika dan
Negrito. Mereka terdapat di Pulau Papua dan Kepulauan Melanesia.
·
Austroloid:
ciri-ciri tubuh hampir sama dengan Negroid Afrika. Kelompok ini merupakan ras
penduduk asli Australia: bertempat tinggal di daerah pedalaman, hidup secara
bergerombol dan berpindah-pindah. Saat ini jumlahnya relatif sedikit dan
semakin berkurang.
4) Ras-ras Khusus, adalah ras yang
tidak termasuk ras induk (Kaukasoid, Mongoloid, Negroid). Ras ini
diklasifikasikan ke dalam empat rumpun, yaitu sebagai berikut.
·
Bushman,
memiliki ukuran tubuh sedang, warna kulit coklat, rambut hitam keriting, mata
lebar. Mereka terdapat di daerah gurun Kalahari (Afrika Selatan).
·
Veddoid,
ciri-cirinya hampir sama dengan Negrito, ukuran tubuh lebih pendek mendekati
kerdil. Mereka terdapat di daerah pedalaman Srilanka dan Sulawesi Utara.
·
Polinesoid,
ukuran tubuh sedang, warna kulit cokelat, mata lebar, rambut hitam berombak.
Mereka terdapat di Kepulauan Mikronesia dan Polinesia.
·
Ainu,
memiliki warna kulit dan rambut ras Kaukasoid, tetapi bentuk muka ras
Mongoloid. Mereka terdapat di Pulau Hokaido dan Karafuko (Jepang Utara).
C. Macam Macam Ras Yang ada di Indonesia Berdasarkan Penyebarannya
1. Zaman Es
Pada zaman es, daerah
Indonesia terdiri atas daratan Sunda di sebelah Barat (berhubungan dengan Asia
kontinental) dan daratan Sahul di sebelah Timur (berhubungan dengan Australia),
daerah yang berada di antara kedua daratan tersebut adalah daerah yang disebut “Wallace” meliputi, Sunda kecil (Nusa Tenggara) dari
Lombok ke Timur, Sulawesi, Maluku,hingga Filipina. Setelah zaman es, terdapat
dua ras manusia di Indonesia, yaitu ras Mongoloid (Barat), dan ras Austroloid
(Timur).
2.
Tahun
2000 SM sampai Awal Abad ke-20
a. Ras Negroid
Gelombang migrasi penduduk
yang pertama, dengan ciri berkulit hitam, bertubuh tinggi, dan berambut
keriting. Ras ini datang dari benua Asia, mendiami Papua.
b. Ras
Weddoid
Gelombang migrasi penduduk yang kedua, dengan ciri berkulit hitam, bertubuh sedang, dan berambut keriting. Ras ini datang dari India bagian Selatan, mendiami kepuluan Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (Kupang).
Gelombang migrasi penduduk yang kedua, dengan ciri berkulit hitam, bertubuh sedang, dan berambut keriting. Ras ini datang dari India bagian Selatan, mendiami kepuluan Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (Kupang).
c.
Melayu Tua (Proto Melayu)
Gelombang migrasi penduduk yang ketiga, dengan ciri berkulit sawo matang, bertubuh tidak terlalu tinggi, dan berambut lurus. Ras ini datang dari Tionghoa bagian Selatan (Yunan), mendiami Sumatra, Jawa, Madura, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan NTB.
d. Melayu Muda (Deutro Melayu)
Gelombang migrasi penduduk yang keempat, dengan ciri berkulit sawo matang agak kuning, bertubuh tidak terlalu tinggi, dan berambut lurus. Ras ini datang melalui Semenanjung Malaya, mendiami Sumatra, Kalimantan (Dayak), dan Sulawesi.
Gelombang migrasi penduduk yang ketiga, dengan ciri berkulit sawo matang, bertubuh tidak terlalu tinggi, dan berambut lurus. Ras ini datang dari Tionghoa bagian Selatan (Yunan), mendiami Sumatra, Jawa, Madura, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan NTB.
d. Melayu Muda (Deutro Melayu)
Gelombang migrasi penduduk yang keempat, dengan ciri berkulit sawo matang agak kuning, bertubuh tidak terlalu tinggi, dan berambut lurus. Ras ini datang melalui Semenanjung Malaya, mendiami Sumatra, Kalimantan (Dayak), dan Sulawesi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar